27 September 2008
Cek Kesiapan Pos Pam Lebaran
PEJABAT Bupati Tegal Drs Amat Antono memantau sejumlah Pos Pam yang telah dibuka sejak hari Rabu (24/9) atau H-7. Bersama dengan rombongan dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), Dinas Kesehatan, Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) dan Satpol PP Kabupaten Tegal, mantan Bupati Pekalongan periode 2001 - 2006 tersebut mengecek kesiapan Pos Pam dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran Tahun 2008. Tercatat, ada lima pos yang disambangi oleh Pj Bupati Tegal tersebut, yakni Pos Pengamanan (Pam) Terminal Slawi, Pasar Banjaran, POM Bensin Texin, Pasar Suradadi dan Babadan, Warureja. Dalam kesempatan tersebut, Amat Antono menilai kelengkapan sarana dan prasarana di lima Pos Pam itu cukup baik. Termasuk juga adanya mobil ambulance yang telah disiagakan di tiap-tiap pos tersebut. Namun, ia menghimbau agar personel dapat waspada dalam menghadapi lonjakan arus mudik. Ada kemungkinan pegawai ataupun pekerja dari Jakarta sudah mulai libur pada hari Sabtu (27/9). Karena itu, pemudik diperkirakan telah mulai berangkat ke kampung halamannya sejak hari Jumat (26/9) sore atau malam hari. Sehingga, kepadatan arus lalu lintas di jalur pantura Kabupaten Tegal akan terjadi pada hari Sabtu (27/9) pagi atau H-5. BertambahJika selama ini, personel yang disiagakan di Pos Pam masih terbatas Polres Tegal, Dishubkominfo dan Dinas Kesehatan. Mulai Sabtu (27/9), jumlah personel akan bertambah. Anggota RAPI, Pramuka dan Linmas yang sebelumnya belum hadir di Pos Pam akan disiagakan. ‘’Saya minta semua personel harus siap untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik,’’ kata Antono saat memantau arus mudik Lebaran tersebut. Selain kelima Pos Pam itu, Pj Bupati Tegal juga ikut menyisir jalur alternatif Harjosari - Balamoa. Ia menyatakan cukup puas, karena jalur tersebut sudah halus atau tidak bergelombang. Dengan diberlakukannya empat jalur di Pasar Suradadi yang rawan macet, ia optimistis, arus mudik dan balik Lebaran akan berjalan lancar. Sehingga, diperkirakan pemudik yang melintas di jalur alternatif tersebut juga berkurang. (Royce Wijaya-15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar