Kamis, 30 April 2009

Aktivitas G. Slamet Meningkat, BPBD Jateng "Siaga"

Rabu, 29/04/2009 08:57:27
Sehubungan dengan peningkatan status kegiatan G. Slamet dari waspada (Level II) menjadi siaga (level III) terhitung sejak tanggal 23 April 2009 pukul 08.00 WIB yang meliputi 5 Kabupaten yaitu Kab. Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal dan Purbalingga Prov. Jawa Tengah,
saat ini posko pendampingan telah aktif untuk memonitor perkembangan-perkembangan yang terjadi di lokasi.
Tim TRC BNPB terus melakukan koordinasi dengan BPBD Prov. Jawa Tengah, Muspika setempat, Pemkab. Pemalang, Tegal dan Purbalingga guna melakukan pemantauan secara terus menerus selama 24 jam di Pos Pengamatan G. Slamet.
BPBD Kab. Pemalang telah menyiapkan 7 titik untuk evakuasi warga (Desa Siremeng, Clekatakan, Batursari, Penakir, Jurangmangu, Gunungsari dan Gambuhan) yang berjumlah 13.148 orang dari Kec.Pulosari yang merupakan rawan bencana apabila G. Slamet meletus.
BPBD Kab. Tegal telah melakukan pendataan warga yang rawan bencana dengan total ± 58.967 orang di 2 Kecamatan yaitu Kec. Botong dan Kec. Bumijawa.
BPBD Kab. Purbalingga telah menyiapkan 4 titik evakuasi penampungan sementara dan 2 titik penampungan tetap untuk warga yang berjumlah 71.102 orang dari 4 Kecamatan (Kec. Karangreja, Kec. Mrebet, Kec. Bojongsari dan Kec. Kutasari) yang merupakan rawan bencana apabila G. Slamet meletus.
Menghadapi situasi saat ini, masing-masing Pemerintah Kabupaten terus menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak panik, tetap tenang dalam melakukan aktifitas sehari-hari dan senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi dan aktifitas G. Slamet sekaligus melakukan pendataan jumlah penduduk di daerah rawan dan menginventarisasi sarana dan prasarana yang ada.
Sumber : Laporan Pusdalops BNPB

Tidak ada komentar: