Selasa, 14 April 2009

konsultasi dengan pak Sigit JZ 10 HDH Litbang Rapi Pusat.

konsultasi organisasi

Hari ini jam 9:41
salam RAPI, 51-55

Dari: Sigit Hariwidodo
Kepada: jz11jti@yahoo.co.id
Terkirim: Selasa, 14 April, 2009 11:49:54
Topik: Chatting kita pada Sel, 14/4/09 11:57


Om Wildan, 51 55,

Sersan....serius tapi santai....santai tapi serius....ngobrolin tentang mencari "figur" seorang Ketua Wilayah emang gampang2 susah...susah2 gampang....pilih2 tebu...luarnya bagus tapi takut nantinya dalamnya "bongkeng"....waktu mau jadi Ketua semangatnya luar biasa...setelah jadi malah melempem....mimpin RAPI ini kan susah2 gampang mas...yang mimpin nya bener aja masih "salah" dan banyak dapat komentar...apalagi kalo mimpinnya "salah"...pasti akan banyak dapat masalah....(baca kan beberapa komentar untuk Pengurus di milis...??)

Lha terus piye..? Makanya dalam ad/ art dibuat pernah menjadi pengurus organisasi minimal 2 tahun....agar yang jadi Ketua punya "pengalaman" memimpin organisasi yang "unik" ini....suatu organisasi yang "tidak bisa" dikelola dengan teori organisasi yang telah banyak saya baca dari berbagai buku.....suatu organisasi sosial kemasyarakatan yang berbasis pada hobby "ngobrol"....NATO....no action talk only....lebih banyak ngobrolnya daripada kegiatannya....bahkan yang kerja tetapi nggak "ngebrik" (ngobrol)...malah dibilang nggak afdol....bukan orang RAPI katanya gitu...dan sialnya lagi....organisasi yang keuangan nya tidak akan pernah cukup untuk men-dana-i kegiatannya...kalo toh ada uangnya (sedikit)...kecenderungannya menjadi "milik" dan pengelolaan "kegiatan pribadi" yang berkaitan dengan kegiatan organisasi....

Bahkan...katanya begini om Wildan....kalo ada yang mau mimpin RAPI atau ada yang mau jadi Pengurus Organisasi....kita semua akan bersyukur dan akan bangga...ada yang "berkorban" buat kita semua...ada yang "nombok" buat menghidupkan RAPI....ada yang mau meluangkan (pengirbanan) waktu. tenaga. pikiran, biaya, dan hal-hal lain hanya untuk suatu kegiatan yang orientasinya untuk kepentingan orang lain....enggak ada keuntungan pribadi apapun buat kita....kecuali hanya "kebanggaan" karena kita menjadi "pengurus" atau Ketua Organisasi....hanya itu saja...

Jadi....bagaimana sebaiknya "kita" mencari figur Ketua RAPI (Lokal/ Wilayah/ Daerah/ Pusat)....yang pertama beliau harus "tahu" apa dan bagaimana organisasi kita ini (bukan hanya bisa dan terbiasa "ngebrik")...beliau harus mau dan punya sifat "berkorban" dan loyal......figur orang tersebut harus dapat "mengelola"..... "mengakomodasikan" semua "potensi organisasi" (anggota, fasilitas, network, keuangan, birokrasi pemerintah)....orang tersebut harus punya banyak waktu.....(ini penting....harus sering berkunjung dan ber-silahturahmi)... setiap saat harus dapat "menjawab" kebutuhan semua pihak khususnya anggota (ingatkan...waktu di milis pak Ketum ditanya macem2...?)... boleh itu seorang dokter ataupun polisi....atau seorang tukang becak pun...yang terpenting adalah...mampukah beliau "menjawab" keinginan kita (semua anggota) yang setiap orang punya keinginan macem2.....nah ini baru sebagian "daftar" persyaratan yang tidak tertulis....repot banget kan..?

Usul saya begini aja mas....Buat aja daftar keinginan "ideal" kita (se-olah2 sebagai sebagai wakil anggota)....kita buat dulu semua "daftar dosa" dan semua "daftar keberhasilan" pak Ketua Wilayah yang dulu.....kita buat secara "fair" dan tidak memihak....betul2 independen...target kita untuk figur Ketua Wilayah yang kita pilih gampang aja....minimal beliau harus bisa "mempertahankan" keberhasilan dan "menghilangkan" daftar dosa yang ada....dan bisa menjawab keinginan yang kita buat...gampang aja to..? Ingat loh...orang tersebut (pak Ketua kita)....nggak dibayar untuk mencapai target2 yang kita inginkan...

Bayangkan kalo ada daftar keberhasilan ada 5 macam....daftar dosa ada 10 macam....daftar keinginan adal 5 macam....minimal harus bisa menjalankan 20 macam daftar yang kita buat....setengah mati pasti kita akan sulit mencari orang yang mau jadi Ketua...

Di Organisasi RAPI...tidak ada kata "harus"....seorang Pengurus atau Ketua tidak bisa kita "haruskan" untuk berbuat sesuatu....iya kalo dia mau...? kalo tidak..? ya ditinggal begitu saja.....maklum kan.? karena ini semua tanpa sanksi dan apresiasi....dikerjakan syukur....nggak dikerjakan ya apa boleh buat...kalo "dipaksa"...lebih baik berhenti dan kabur.....ini yang biasa terjadi...om Wildan tahu kan..? siapa pun Pengurus dan Ketuanya....pasti ada komentar "negatif" terhadap beliau....sialnya lagi...yng negatif yang ditonjolkan....yang positif dan keberhasilan hilang begitu saja...

Wah bingung ki.....lha terus piye no..?? Gampang aja mas....cari figur yang jiwa sosialnya tinggi...pintar..pandai berteman dan punya network dan fasilitas untuk menunjang kegiatan pribadinya (untuk organisasi)...punya waktu untuk sering bersilahturahmi....dan harus ikhlas dalam menerima "amanat" sosial ini....

Saya kenal dengan Ketua Wilayah terdahulu...(tapi sekarang "lupa" hehehehe...beliau kerja di Pemda ya...) dan saya kenal dengan "aktifitas" teman2 Pengurus Wilayah Tegal maupun pengabdian pak Ketua terdahulu...waktu mau Rakernas 09 di bandungan kemarin....saya sempat di-ampir-ke di rumah makan sate...sop...wah komplit banget...dan ngobrol dengan pak Ketua Wilayah....beliau adalah orang pertama yang "berhasil" menjalin hubungan MoU dengan PU DJSDA setempat untuk monitoring kegiatan banjir......dari kegiatan belaiu di wilayah Tegal...membuat PU di Pusat menjalin MoU dengan RAPI Pusat....saya senang dengan apa yang telah diperbuat selama ini untuk mengangkat nama RAPI.....tentu kalo mau dipilh orang yang lebih bagus....saya yakin RAPI Wilayah Tegal akan lebi berhasil ke depan...

Oh ya....saya pernah kirim materi Muswil kan..? Khususnya di program kerja dan anggaran....saya buat agar apa yang dipikirkan oleh Wilayah/ Daerah/ Pusat akan sama....semua program kerja akan sama...dan semua program kerja berbasis anggaran....dan anggaran tersebut bisa kita ajukan ke PemDA/ PemKot/ PemKab untuk mendapatkan bantuan anggaran....

Daftar keinginan yang kita buat...tentu akan menjadi program kerja...dan program kerja saya buat dengan model matriks agar terlihat kewajiban semua pihak terkait....

Kira2 begitu aja dulu om Wildan...tentu terbuka untuk kita diskusikan...dan sebagai info...saya pernah jadi Ketua Wilayah di Depok tahun 2000 - 2003....dan hampir semua orang tahu apa yang pernah dikerjakan oleh seorang JZ 10 HDH.......saya punya istilah "Bogor Sejati"....Biat Tekor Asal Kesohor Sampai Mati"....emang luar biasa om...nilai kegiatan RAPI Depok waktu itu senilai Rp. 152jt...uang kas bisa terkumpul dari minus (punya utang) menjadi 8jt-an..............

dsb dsb.



Semoga sukse ber-Muswil....salam

JZ 10 HDH

Tidak ada komentar: