Jumat, 03 April 2009

JZ 11 JYA, H. IKMAL JAYA SE.MM Walikota Tegal

Pelantikan Walikota Tegal : Penetapan APBD Jangan Berlarut-larut Berita Terkini, Tegal – Dalam penyusunan RAPBD Kabupaten/Kota, soal pembahasan dan penetapan RAPBD jangan sampai berlarut-larut, karena kalau sampai waktunya terlambat, maka yang akan dirugikan adalah kepentingan seluruh rakyat. Demikian penegasan Gubernur Jawa Tengah, H. Bibit Waluyo, saat melantik Walikota dan Wakil Walikota Tegal yang baru periode 2009 – 2014, hari ini (Senin, 23/3) di Balai Kota Tegal. Kebijakan dari eksekutif dan legislatif, lanjut Gubernur, sangat diharapkan oleh rakyat, jadi jangan terjebak pada emosi dan kepentingan sepihak yang merugikan rakyat. “Untuk itu, musyawarah dalam demokrasi yang kita anut, tetap harus ada permufakatan sebagai hasil akhir yang didukung bersama,” tegasnya. DIPA APBN 2009 yang sudah diterima Pemerintah Kota Tegal sebesar Rp. 62 milyar dan Dokumen Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 8,1 milyar. Apabila ditambah APBD Kota Tegal Rp. 65,3 milyar, maka total anggaran tahun anggaran 2009 yang dikelola Pemkot Tegal sebesar Rp. 135,4 milyar. “Kucuran berbagai program dan dukungan dari Pusat dan Provinsi kepada Kabupaten / Kota dalam bentuk bantuan stimulan, block grand, hibah, dana bergulir dan lainnya, jumlahnya sangat besar.” Oleh karena itu, dia mengingatkan agar dapat dikendalikan dan dimanfaatkan secara optimal dan cermat, disertai pertanggungjawaban administrasi yang benar, tepat waktu dan tepat sasaran. H. Bibit Waluyo menegaskan pula, agar memperoleh hasil optimal dalam pembangunan pertanian dan UMKM, maka Bupati/Walikota hingga Kepala Desa/Lurah, Gapoktan dan Penyuluh Pertanian harus bergerak secara kompak, baik dalam mengawal peningkatan produksi hasil pertanian dalam arti luas sampai pemasarannya. Selain itu, perlu pencegahan dan perlindungan petani dari kepentingan tengkulak yang merugikan, serta mengawal jalur distribusi pupuk agar benar-benar tepat sasaran. Dalam pelaksanaan program kerja tahun 2009, dia minta kepada semua unsur pimpinan, khususnya Bupati/Walikota harus benar-benar paham menyusun prioritas sasaran guna mendukung gerakan “Bali Deso Mbangun Deso”, khususnya dalam implementasi misi no. 2 Pembangunan Jawa Tengah 2008-2013 yaitu Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian dengan melaksanakan Sapta Usaha Tani, Pemberdayaan UMKM dan Industri Padat Karya. Kepada Walikota Tegal yang baru, H. Ikmal Jaya dan Wakilnya, H. Habib Ali Zaenal Abidin, SE, Gubernur titip pesan, agar mampu mengayomi seluruh masyarakat Kota Tegal, termasuk bersikap netral dalam mensukseskan Pemilu 2009 mendatang dengan mendorong sosialisasi yang benar supaya kesadaran masyarakat menggunakan hak pilihnya tetap tinggi. (*BS).

diambil dari; www.jawatengah.go.id


RAPI adalah sebuah organisasi sosial, non politik... Saya yakinkan bahwa statment ini memiliki arti RAPI tidak akan terjun ke Politik, dan sejauh ini alhamdulillah RAPI tetap komitment, artinya belum pernah ada peserta pemilu dengan label PKI (Partai Komunikasi Indonesia), Partai Radio Indonesia, Partai Brik-brikan Indonesia atau nama lain yang berhubungan dengan RAPI.Rekan-rekan se organisasi, RAPI adalah sebuah keluarga besar.Dimana satu sakit yang lain pun akan merasa sakit,dan kehilangan.Satu menjadi besar yang lain akan merasa senang & banggaUntuk itu rekan-rekan, bukan masalah siapa yang mencalonkan (Individu) dan siapa yang bakal menjadi/menjabat Kepala Daerah.Tetapi karena beliau adalah seorang anggota RAPI.Siapapun anggota RAPI yang mencalonkan diri WAJIB kita dukungSiapapun anggota RAPI yang berusaha maju wajib kita bantuAlhamdulillah tahun ini ada beberapa anggota RAPI yang mendapatkan amanat dari masyarakat, dan wajib kita dukung sepenuhnya, karena mereka adalah keluarga kita, mereka adalah :H. IKMAL JAYA, Se.Ak ( JZ.11.JYA )Calon Walikota Tegal Periode: 2009 - 20013Dengan No. Urut : 5 ( Lima )BUDI ROSIANTO ( JZ.11.ROS )Calon Legislatif Kota TegalDengan No. Urut : 9 ( Sembilan )Untuk itu rekan-rekan RAPI Willayah 15 khususnya dan RAPI Indonesia umumnya.Marilah bersama-sama kita ciptakan Pemilu yang kondusif karena siapapun yang menjadi Pemimpin / Kepala Daerah adalah pilihan dari masyarakat.Kita hanya bisa berharap kepada JZ.11.JYA dan JZ.11.ROS yang akan menggemban amanat dari rakyat ( Insya Allah ) agar selalu dapat mengakomodir suara masyarakat.Dan kita selaku keluarga besar hanya bisa memberikan doa dan dukungan kepada kedua rekan kita, semoga apa yang di cita-citakan dapat terlaksana dengan 10.2 ( amin..)

diambil dari : www.rapitegal.blogspot.com

Tidak ada komentar: